Wednesday, August 08, 2007

Bila Pintunya Tertutup


http://www.senikehidupan.com

Friday, August 03, 2007

Wafatnya 'Ulama

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Imam Bukhari dan Imam Muslim menyebutkan sebuah hadits yang bunyinya kira-kira: "Sesungguhnya Allah tidak mengangkat ilmu dengan menghilangkan ilmu di tengah-tengah manusia. Akan tetapi Allah menghilangkanilmu dengan mencabut nyawa para ulama. Sehingga ketika tidak ada lagi orang yangalim, manusia mengangkat pemimpin yang bodoh, mereka ditanya, dan menjawab dengan tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan."

Maka, wafatnya seorang 'ulama merupakan sebuah kehilangan bagi dunia. Hilang sudah satu lagi penegak dan pembela dien-Nya di muka bumi ini.

Tapi, adalah ketentuan dan hikmah dari Allah SWT tiap-tiap peristiwa terjadi. Begitu pula dengan wafatnya mereka.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un. Telah meninggal dunia seorang ulama besar, ahli hadits, yang terhormat syeikh Dr. Sayyid Muhammad Nuh, hari Senin 15 Rajab 1428 H bertepatan dengan 30 Juli 2007. [dakwatuna.com]

Monday, July 16, 2007

Pindah

Alhamdulillah.

Sekarang saya sudah menempati tempat tinggal saya yang baru. Suasananya berbeda, tapi cukup asyik. Agak jauh dari jalan utama dan sepi, juga lebih dingin dengan cuaca musim dingin. Tapi rumahnya ramai, karena di satu rumah ada beberapa orang. Ya, alhamdulillah pokoknya.

Pindahannya itu yang berat. Barang-barang warisannya banyak dan lumayan berat-berat. Alhamdulillah dibantu temen-temen di sini. Ngangkat barang-barang yang besar-besar pun pas hari yang kebetulan hujan.

じゃ、まったな。

Friday, June 22, 2007

Sebentar Lagi Pindah Tempat Tinggal

Hampir genap setahun tinggal di unit yang sekarang. Tempatnya sederhana, tapi di pinggir jalan yang ramai. Lumayan murah pula untuk ukuran saat ini. Kalau weekdays, minimal tiap 15 menit ada satu bus yang lewat. Malah di jam kerja weekdays, bisa hampir tiap lima menit sekali bus lewat. Jadi untuk ukuran di kota ini, lokasinya cukup ramai. Nggak terlalu jauh juga dari pusat kota, dan cukup accessible juga ke daerah selatan, tempat cukup banyak teman-teman tinggal.

Tapi untuk satu alasan, saya dan housemate saya (yang Indonesia juga) harus pindah. Kami pun masing-masing sudah dapat tempat tempat tinggal yang baru. Saya di tempat sesama teman-teman dari Indonesia di sebuah rumah (yang cukup) tua (yang disewa salah seorang teman) yang cukup besar (dan kamarnya besar-besar pula), dan masih cocok di kantong. Tempatnya nggak jauh dari yang sekarang, tapi lebih ramai. Di sana nanti minimal ada empat laki-laki (termasuk saya) mengisi empat kamar. Sedangkan housemate saya dapat tempat di semacam asrama mahasiswa, walau mungkin yang tinggal di sana bukan hanya mahasiswa.

Penduduk Muslim di kota ini tidak terlalu banyak. Dan itu pun dari beragam pemikiran. Yang paling mudah ya tinggal dengan sesama orang Indonesia. Lebih mudah aksesnya, lebih banyak interaksinya.

Wah, sudah mau waktu sholat Jumat. Sekian dulu cerita singkatnya.

Tuesday, May 22, 2007

Masih Persoalan Tipikal

Terkadang, ia merasa phobia dengan istilah yang satu itu beserta segala maknanya yang luas. Bukan bermaksud tidak jujur kepada diri sendiri, tapi mungkin karena kekurangdewasaannya dalam bersikap. Ia pun cenderung menemukan kekhawatiran dalam berekspresi. Sebuah ketakutan untuk tidak bisa bersikap sederhana, tawazun dan tidak berlebihan.

Tapi sepertinya ia kesulitan berkompromi dengan fitrahnya. Hampir di setiap ujung lembarannya, yang ada hanya rembesan rasa malu bercampur syukur di permukaan kelopak matanya, atas nikmat-Nya Yang Menghadirkan seorang utusan langit (shalawat serta salam untuknya) berabad yang lalu. Ketike beliau (SAW) bersabda tentang kesederhanaan dalam bersikap.

Wahai Pembolak-Balik Hati, ampuni kami, serta sikap berlebihan dalam urusan kami...